iklan RAKOOR: Rapat koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Rumah Dinas Gubernur. Yang diikuti Forkopimda Kabupaten/Kota.
RAKOOR: Rapat koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Rumah Dinas Gubernur. Yang diikuti Forkopimda Kabupaten/Kota. (ANDRI/JE)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi mengomandoi rapat koordinasi pengaman Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024. Dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten/Kota se-Jambi. Hasilnya Pemprov melihat kesiapan dari seluruh Pemda untuk mengatur masyarakatnya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman. "Dari laporan Kabupaten/Kota kondisinya masih terkendali, dan masing-masing Forkopimda bertanggung jawab melakukan pengamanan," kata Sekda seusai memandu rapat Forkopimda (15/12) di rumah dinas Gubernur Jambi.

Ada beberapa catatan penting dari rapat ini, seperti jika ada permasalahan di rumah ibadah (gereja) harus diselesaikan dengan bijak dan tak memunculkan konflik. 

Lalu ditekankan stok pangan harus cukup untuk Nataru. Hal itu karena kebiasaan di bulan Desember kecenderungan Inflasi. "Hal itu karena permintaan yang luar biasa tinggi, dan stok barang terbatas," akunya.

"Dan alhamdulillah Kota Jambi, Bungo, sudah melakukan langkah agar tak terjadi kelangkaan. Karena jika tak dilakukan langkah konkret bisa sampai 4 persen angka Inflasi dimana kita saat ini 3,75 atau di atas nasional 3,33," terang Sekda.

Dari hal itu Sekda menyatakan, Forkopimda Provinsi Jambi menyatakan sudah puas dan berharap bisa terkendali dan kondusif di momen Nataru ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi John Eka Powa menyatakan sesuai surat keputusan bersama dari Dirjen Minerba Kemenhub, Kakorlantas dan Dirjen Binarmarga nomor SKB 218/XII/2023 adanya penghentian angkutan batu bara dan angkutan berat (non logistik) lainnya selama Natal.


Berita Terkait



add images