iklan
Ketiga capres memiliki karakter masing-masing. Capres nomor urut satu terkenal intelektualitas, nomor urut dua pengalaman di pemerintahan, sedangkan nomor urut tiga identik dengan figur kerakyatan.

"Secara pengalaman dan jaringan khusus tema kali ini Prabowo yang memiliki pengalaman yang cukup baik. Baik pengalamannya sebagai Jenderal, Menhan, dan jaringan di luar negeri," kata Ishaq, Kamis, 4 Januari.

Hal serupa juga diutarakan pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Priyanto. Ia menuturkan tema debat kali ini strategis sekaligus sensitif. Strategis karena isu-isu sektor Hankam, HI, dan geopolitik menentukan wajah bangsa di mata dunia.

Sensitif karena tata kelola isu ini, baik secara sikap keberpihakan hingga soal anggaran adalah perihal untouchable (arena tak tersentuh). Akses publik atas informasi bidang sangat terbatas karena dianggap bagian dari rahasia negara atau informasi publik yang dikecualikan.

Soal standing masing-masing capres, sudah menemukan pola. Anies dengan isu perubahan, akan straight dan kritis pada kebijakan status quo. Sementara capres Prabowo, sebagai Menhan aktif, akan menyampaikan pencapaian kinerjanya.

Prabowo akan memikul seluruh prestasi sekaligus kelemahan pemerintahan Jokowi. Sementara capres Ganjar akan membangun isu alternatif, yang melengkapi kekurangan pemerintahan Jokowi selama ini.

Secara teknis, kata Luhur, para calon sebaiknya bisa mempersiapkan diri secara lebih baik, optimal memanfaatkan durasi waktu yg dialokasikan penyelenggara. Secara substantif, mampu mengeksplorasi sikap dan pilihan kebijakan yang clear, pada isu-isu global yang sensitif.


Berita Terkait



add images