JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Unjuk rasa ribuan sopir truk batu bara, berlangsung di Kantor Gubernur Jambi. Emosi mereka tak tertahan, setelah perwakilan asosiasi sopir batu bara melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jambi.
Dari pertemuan itu, ada catatan yang diberikan kepada sopir, mengenai upah melansir batu bara dari mulut tambang ke pelabuhan yang ada di Sarolangun dan Batanghari, untuk mobilisasi batu bara menggunakan jalur sungai.
Mereka tak terima, dengan upah Rp 20 ribu untuk satu kali angkut, dengan jarak 17 kilometer. Ditambah lagi, setelah pertemuan tertutup antara perwakilan sopir dengan gubernur, ribuan sopir yang menunggu di luar kantor gubernur, tidak dapat menemui gubernur Jambi Al Haris.