iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Surat Kementerian ESDM kepada Gubernur Jambi Al Haris agar mempertimbangkan jalur darat angkutan batu bara kembali dibuka menuai sorotan tajam dan penolakan.

Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Jambi Nasroel Yasir menganggap Kementerian mengacaukan dan merugikan masyarakat Jambi.

"Kementerian ESDM jangan mengacaukan Jambi. Dan berhubung ini hanya himbauan Kementerian dan bukan Instruksi saya harap gubernur menolak surat ini," kata Nasroel (29/1/2024).

Ia juga heran sekelas Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen berani meminta gubernur untuk mempertimbangkan jalan darat batu bara dibuka lagi. 

Nasroel juga heran yang disampaikan kementerian mereka khawatir Batu Bara Jambi akan mengganggu pasokan listrik di Pulau Sumatera. 

"Di tempat lain juga banyak yang memasok batu bara, jangan Kementerian ESDM mau ngicuh (berkilah, red), tempat lain juga ada yang memasok seperti Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, dan Kalimantan. Kenapa di Jambi yang meminta memasok juga," ungkapnya. 

Untuk Gubernur Jambi ia berharap Al Haris bisa bersikap tegas sesuai sikap awal menutup akses batu bara di jalan nasional. "Jangan goyah, gubernur itu kepala daerah tugasnya melindungi masyarakat," katanya.


Berita Terkait