iklan
Tak kalah penting, Edi menghimbau untuk melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel.

"Pimpinan di setiap tingkatkan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat tahapan pencoblosan semakin dekat pada tanggal 14 Februari 2024," ujar Alumni Akpol 1991 ini.

Ditambahkan Edi, kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi. 

"Tingkatkan sinergitas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," tuturnya.

Sementara itu, AKBP Heri Supriawan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakapolda Jambi. Kunjungan Wakapolda Jambi ini, tambah Heri Supriawan, memberikan semangat serta motivasi kepada jajaran Polres Tanjabtim. Terutama dalam waktu dekat akan melaksanakan pengamanan pemilu, khususnya terkait dengan pengamanan TPS.

Dijelaskan Heri Supriawan, Kabupaten Tanjabtim memiliki luas sekitar 5 ribu km² dengan jumlah penduduk sekitar 377 ribu orang yang tersebar di 73 Desa, 20 Kelurahan serta 11 Kecamatan.

"Terkait dengan kesiapan Pemilu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdiri dari 713 TPS. Termasuk 2 TPS khusus yang ada di LP narkotika. Dalam pengamanan tersebut kami melibatkan dengan bantuan dari Polda 66 personel dan 33 dari Brimob nantinya personal akan kita tempatkan di Mako Polres," jelasnya. (raf)


Berita Terkait



add images