JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Bakal calon kepala daerah tentu mempunyai basis suara sebagai modal untuk maju di pemilihan kepala daerah.
Terkait hal ini, Pengamat dan Praktisi Survei Persepsi Dr Noviardi Ferzi kembali memberi analis terbarunya tentang Pilwako Jambi 2024.
Kali ini, Noviardi melakukan kegiatan bedah data dari berbagai survei Pilwako Jambi 2024.
Kegiatan bedah data mengambil cuplikasi data sekunder dan data primer terbaru dengan titik analisis basis dan irisan suara bakal calon Wali Kota Jambi.
Dalam temuan bedah datanya, Noviardi mengatakan dari belasan karateristik yang dianalisa, dapat disimpulkan basis suara H Abdul Rahman atau HAR dalam Pilwako Jambi sangat luas, beririsan besar dengan dua calon Gubernur Jambi sekaligus, Romi Hariyanto dan Al Haris.
"Berdasarkan sebaran data terlihat basis suara H Abdul Rahman lebih luas. Proporsi irisannya dengan Romi dan Haris sama-sama besar, " katanya.
Implikasi dari hal ini, kata Noviardi, menunjukkan potensi suara H Abdul Rahman sangat besar, melampaui batas polarisasi dua pendukung calon gubernur.
Hanya saja, kata Noviardi, H Abdul Rahman masih perlu usaha tertentu dan spesifik untuk mengkonversi sebaran suara di pendukung dua calon gubernur tersebut.
"Sebaran suara H Abdul Rahman besar beririsan dengan dua calon gubernur. Tapi belum bisa dikonversi jadi elektabilitas, perlu usaha tertentu dan spesifik, baik dari pemilihan wakil hingga pola sosialisasi," katanya.
Noviardi juga menjelaskan, dalam ilmu statistik terapan, Survei Preferensi Pemilih bukan hanya penting untuk melihat posisi hari (Popularitas, Akseptabilitas dan Elektabilitas), tapi juga untuk melihat sebaran dukungan ke tiga variabel tersebut dalam tiap karakteristik pemilih.
Kedalaman data ini menjadi subtansi karena bisa melihat konstruksi elektoral secara utuh, termasuk irisan suara bakal calon dengan peserta pilkada lainnya.
“Kenapa irisan suara penting, karena dalam pilkada langsung ini menjadi pedoman untuk tidak salah menyasar kelompok sasaran,” pungkasnya.(*)