JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi mengundang pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur Muchtar.
Pertemuan silaturahmi yang digelar pada Selasa (17/9/2024) itu bertempat di kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi.
Kedatangan Rahman-Guntur disambut langsung Ketua LAM Kota Jambi Datuk Nawawi Ismail, Sekretaris LAM Datuk Aswan Hidayat Usman dan datuk-datuk pengurus LAM.
Datuk Aswan Hidayat Usman mengatakan, undangan silaturrahmi ini merupakan program Lembaga Adat Melayu Kota Jambi, yang ingin mengetahui apa saja program-program calon Wali Kota Jambi 2024, terutama keterkaitannya dengan LAM Kota Jambi.
"Kami Lembaga Adat Melayu Kota Jambi berencana mengundang tokoh adat, tokoh agama, pengurus NU, Forum FKUB, dan lainnya untuk mendengar apa yang mau dibuat calon Wali Kota Jambi melalui program-programnya," katanya mengawali pertemuan silaturahmi tersebut.
Menurutnya, kepedulian melalui program pemimpin atau Wali Kota Jambi terpilih ke depan sangat diharapkan.
Seperti diharapkan program-program dalam visi misi calon wali kota tersebut seperti terkait kelestarian adat dan toleransi dalam beragama.
"Untuk kelestarian adat dan toleransi dalam beragama, hal ini terkait kepedulian pemimpin Kota Jambi ke depan terhadap Lembaga Adat Melayu, dan toleransi dalam beragama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi Datuk Nawawi Ismail sudah lama mengenal H Abdul Rahman.
Ia berharap di kepemimpinan Wali Kota Jambi yang baru nanti bisa memperbaiki sesuatu yang belum baik.
"Alhamdulillah, kita hari ini bisa berkumpul dan bersilturrahmi. Sayo sudah cukup lama mengenal pak Haji Rahman. Mudah-mudahan pertemuan kito hari ini bermanfaat dan diridhoi Allah SWT. Semogawali kota yang baru bisa memperbaiki untuk masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Rahman-Guntur menyampaikan ucapan terima kasih sudah diundang Lembaga Adat Melayu untuk bersilaturahmi.
Rahman mengatakan, programnya jika terpilih menjadi Wali Kota Jambi, seperti pelestarian Adat Melayu Kota Jambi, kesejahteraan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM), LPM, Pemandi Jenazah dan lainnya.
"Terima kasih kepada datuk-datuk yang telah mengundang kami. Saya sangat mengenal Datuk Nawawi Hamid Ismail, saya bersyukur pagi ini bisa menghadiri undangan Lembaga Adat Melayu Kota Jambi ini. Jika saya terpilih menjadi wali kota, bagaimana sisa umur ini, saya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Rahman, ada beberapa pemikiran ke depan untuk segera ditindak lajuti, seperti terkait tanah pemakaman yang saat ini sudah mulai menjadi persoalan.
"Ada hal lain yang menjadi pemikiran saya kedepan, terutama tanah pemakaman yang juga perlu menjadi perhatian. Seperti, setiap perumahan dengan kapasitas unit banyak harus memiliki fasilitas umum, termasuk memiliki lahan tanah pemakaman," katanya.
Rahman-Guntur juga menjelaskan visi misi mereka, yakni:
Visi: Kota Jambi Maju, Mandiri dan Prima.
Misi :
1. Membangun masyarakat Kota Jambi yang berkualitas, agamis berbudaya dan harmonis.
2. Meningkatkan lapangan pekerjaan dan industri kreatif
3. Meningkatkan kualitas infrastruktur, dan tata ruang yang menunjang pelayanan dasar dan perekonomian daerah.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan, teknologi, kesehatan, kesenian dan olahraga.
5. Pembangunan Kota Jambi yang berorientasi untuk pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik prima dengan aparatur profesional dan berintegritas.
Pada kesempatan tersebut Datuk Aswan Hidayat Usman juga mengundang, Rahman-Guntur untuk hadir acara dialog yang digelar 21 September 2024 di kantor LAM.
H Abdul Rahman menyampaikan permohonan maaf kemungkinan tidak bisa hadir, karena di waktu yang sama dirinya harus menghadiri kegiatan yang sudah terjadwal.(*)