iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH- Sulit membuat manuver di basis AZ-FER, ditambah lagi dengan tidak terbendungnya arus dukungan yang deras dan masif terhadap paslon dengan nomor urut 2 ini. Telak, membuat oknum ketar-ketir memutar otak dan mengatur strategi guna melunturkan kecintaan publik terhadap AZ-FER. 

Benar saja, gagal membangun oponi di basis AZ-FER melaui rangkaian manuver. Dosis kampanye hitam melalui narasi dan diksi jahat pun kian ditingkatkan oleh oknum. Harapannya, agar warga Kota Sungaipenuh dapat dipengaruhi oleh oknum tersebut. 

"sejumlah issu politis terhadap AZ-FER tidak memiliki pengaruh bagi warga. Semua sudah jeli menganalisa issu tersebut, apalagi di tengah menguatnya AZ-FER", Ujar Desrianto Kudri yang merupakan pengamat Kebijakan Publik. 

Lanjut, Desrianto yang merupakan mantan Anggota DPRD Kota Sungaipenuh, berujar bahwa jurus kampanye hitam adalah solusi akhir yang menandakan oknum benar-benar kehabisan strategi untuk membendung derasnya gaung lanjutkan 2 periode bersama AZ-FER.  

"Cara terakhir untuk menjatuhkan AZ-FER adalah jurus kampanye hitam. Jika ini semakin terus ditingkatkan, pertanda oknum sudah mulai kewalahan untuk membendung AZ-FER", tutupnya.(Hdp)


Berita Terkait



add images