Dimana diketahui kericuhan Pilkada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, yang menyebabkan Kotak suara dan surat suara rusak. Sehingga pada Senin 02 Desember 2024 mendatang, akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh KPU Sungai Penuh pada 5 TPS.
” Kita harus tetap siaga mengamankan Pilkada di Sungai Penuh yang beberapa hari lalu sempat ricuh, kita telah menurunkan personel tambahan 531 personel.” Ungkap Dandrem 042/Gapu, Jumat (29/12/2024).
Dirinya menilai, penebalan pasukan di sejumlah wilayah itu karena pihaknya tak ingin kecolongan. Selain itu, berkaca dari kejadian-kejadian menonjol sebelumnya di beberapa daerah tersebut sehingga, penambahan personel yang dilakukan sebagai bagian dari meminimalisir konflik yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Penebalan itu menambah jumlah personel, karena ketika konflik terjadi saya tak ingin kecolongan. Saya tak mau pasukan jauh-jauh datang begitu ada konflik hanya menonton saja,” terang Heri Purwanto.
Untuk penempatan pasukan dari TNI telah menempatkan pasukan di sejumlah wilayah Kota Sungai Penuh bersama personel dari Polri.
Selain menjaga suasana di PPK tetap aman, Pemungutan Suara Ulang yang dilakukan di 5 TPS di Kota Sungai Penuh harus lebih intensif untuk menghindari hal yang bisa menyebabkan kegaduhan. (Hdp)