iklan HMI Demo di IAIN Kerinci, Pertanyaan Pemotongan Beasiswa KIP-Kuliah
HMI Demo di IAIN Kerinci, Pertanyaan Pemotongan Beasiswa KIP-Kuliah

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI melakukan aksi demontrasi di rektorat IAIN Kerinci, Senin (10/4/2025). Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut mempertanyakan adanya pemotongan dana KIP-K.

Bedasarkan data yang disampaikan mahasiswa tersebut yang diperoleh Jambi ekspres, jumlah penerima beasiswa KIP-Kuliah bantuan dari pemerintah pusat sekitar 700 mahasiswa dengan nilai beasiwa Rp 4.2 juta per penerima. Namun menurut mahasiswa yang tergabung dalam HMI Kerinci-Sungai Penuh, jumlah yang diterima sebesar Rp 1,7 juta. Sehingga menurut mahasiswa beasiswa KIP-K dibagikan tak sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

"Jadi kami mempertanyakan pemotongan dana KIP-K dan kami minta potongan dana itu dikembalikan," kata salah seorang mahasiswa saat demo di IAIN

Aksi demo mahasiswa diluar rektorat hingga menemui rektor dan pejabat IAIN Kerinci dikawal aparat kepolisian.

Saat ditemui mahasiswa Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad, bersama Warek dan pejabat lain IAIN Kerinci memberikan keterangan.

Rektor IAIN Kerinci, Dr Jafar Ahmad menyampaikan bahwa dana KIP-K ini untuk mahasiswa dan pihak kampus tidak boleh melakukan pemotongan dana tersebut karena sepenuhnya untuk mahasiswa KIP-K.

"Saya kira penjelasanya sudah selesai audiensi pada 11 Februari pada prinsipnya pihak kampus tidak mau intervensi, karena pihak kampus hanya memutuskan program mahasiswa KIP-K tanpa ada kesepakatan dari mahasiswa," jelasnya.

Dana KIP-K itu bukan untuk program unggulan kampus, tapi melakukan program yang sudah pernah dibuat oleh mahasiswa KIP-K sebelumnya. Jika ingin merubah program silahkan duduk dengan mahasiswa KIP-K dan usulkan program yang lebih bagus.

"Sederhana saja kalau kalian mau menggantikan program KIP-K itu silahkan, disini kan banyak mahasiswa KIP-K silahkan dan bertemu apapun hasilnya silahkan sampaikan kepada pimpinan, misalnya ada program yang bagus silahkan dirumuskan, jangan libatkan pimpinan. Karena dana ini sepenuhnya untuk mahasiswa KIP-K," tandasnya.(Hdp)


Berita Terkait