iklan BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 55 Persen Pekerja Jambi Terlindungi Jaminan Sosial
BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 55 Persen Pekerja Jambi Terlindungi Jaminan Sosial

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jambi menargetkan 55 persen dari jumlah total pekerja di Provinsi Jambi terlindungi jaminan sosial.

Itu ditegaskan langsung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian dalam Media Gathering dan buka puasa bersama BPJS Ketenagakerjaan Jambi bersama media di Provinsi Jambi, Senin (17/3) di Need's You Cafe.

Dijelaskan Hendra, saat ini jumlah pekerja di Provinsi Jambi sebanyak 1,3 juta lebih. Namun yang baru terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan baru 44 persen atau sekitar 580 ribu orang. "Jadi tahun 2025 ini BPJS Ketenagakerjaan menargetkan peningkatan jumlah peserta dari 44 persen menjadi 55 persen dari total jumlah pekerja saat ini atau sebanyak 782 ribu orang," jelas Hendra.

Dalam mencapai target tersebut, BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat sinergitas bersama pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten hingga desa. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pendataan dan pembiayaan iuran kepada peserta.

Hendra mencontohkan upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk pembiayaan iuran pekerja. Seperti alokasi dana dari APBD dan Dana Desa. Namun menurutnya tidak serta merta pemerintah saja yang menanggung iuran peserta dari kalangan pekerja. Bisa juga dari dana bagi hasil perkebunan atau sebagainya. "Jadi upaya kita tetap mendorong dan bersinergi dengan pemerintah agar seluruh pekerja rentan di Provinsi Jambi terlindungi dalam program jaminan sosial," ujar Hendra.

Selain itu, Hendra juga menyebut BPJS juga terus mensosialisasikan manfaat dari program-program yang tersedia di BPJS Ketenagakerjaan salah satunya melalui pemberitaan di media.

Dalam kegiatan itu BPJS Ketenagakerjaan juga mensosialisasikan aplikasi JMO yang saat ini telah banyak manfaatnya. Turut diberikan juga piagam penghargaan kepada media terbaik dalam memberitakan program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dan diakhiri dengan buka puasa bersama. (*)


Berita Terkait



add images