JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana,M.K.M., secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Jambi, yang berlangsung di Aula PKK Kota Jambi, pada Rabu pagi (25/6/2025).
Kegiatan ini merupakan tahapan dalam memilih pengurus baru sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku serta meningkatkan kompetensi penghulu dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Muaro Jambi, Penumpang Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk
Musyawarah ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi Abdul Rahman, Kabid Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Fatahuddin, Ketua Umum APRI Wilayah Jambi Taufiq, Ketua APRI cabang Kota Jambi Hasbullah, serta para Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC. APRI) Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi Maulana selaku anggota kehormatan dan pembina APRI cabang Kota Jambi mengatakan akan terus mendorong berkembangnya Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Jambi. Diantaranya adalah mengusahakan pembangunan 3 KUA di Kecamatan yang belum memiliki.
"Di 3 Kecamatan masih belum ada dan saya akan berusaha, karena ini merupakan pelayanan terhadap masyarakat dan juga tugas pemerintah," kata Maulana.
BACA JUGA: Mat Sanusi Versus Zuanda, Duo Tokoh Bertarung di Musprov KONI Jambi
Maulana juga menekankan pentingnya peran strategis APRI di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa APRI tidak hanya memiliki peran keorganisasian, tetapi juga berkontribusi besar dalam pembentukan ketahanan keluarga yang merupakan unit terkecil sekaligus fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana juga menitipkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Jambi kepada para pengurus APRI, khususnya yang berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan sosial warga.
“Seperti yang tengah dijalankan Pemkot Jambi saat ini dalam program 100 Hari Kerja, salah satunya adalah menjamin kepesertaan Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat kurang mampu secara penuh, ditanggung 100 persen oleh pemerintah. Jika masih ada warga yang belum terdaftar atau belum aktif kepesertaannya, bisa segera disampaikan melalui Ketua RT, lalu diteruskan ke Dinas Kesehatan untuk segera diproses dan diaktifkan,” tegasnya.
Ia berharap APRI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan sekaligus mengawal keberhasilan program-program tersebut hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Kepada para pengurus APRI, Maulana juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas perannya bagi masyarakat, terutama dalam pendidikan keluarga yang merupakan tugas bersama.
