iklan Peduli Komunitas Adat, Kapolda Jambi Janji Hadirkan Rasa Aman untuk Suku Anak Dalam
Peduli Komunitas Adat, Kapolda Jambi Janji Hadirkan Rasa Aman untuk Suku Anak Dalam

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar menegaskan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah-wilayah terpencil, termasuk komunitas Suku Anak Dalam (SAD) pada Kamis, (26/6/2025).

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan perwakilan komunitas SAD yang terdiri dari Syahrial (pendamping SAD), Malenggang (perwakilan Temanggung), Muhammad Rimba Alaska (anggota SAD), dan Ahmad Yusuf (guru dari Rimba Alaska).

BACA JUGA: Pemkab Muaro Jambi Bersama Tanoto Foundation Gelar Workshop Rapor Pendidikan Tahun 2025

Baca Juga Bersama Awak Media, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto : Semoga Terus BersinergiDalam pertemuan tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno turut didampingi Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi, dan Karo SDM Kombes Pol Handoko.

Yang mana, Kapolda Jambi menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus hadir untuk memastikan rasa aman dan perlindungan hukum bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali, termasuk masyarakat adat yang tinggal di pedalaman.

Baca Juga Ini Profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistira Komandan Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2024“Kami akan menjaga situasi kamtibmas di komunitas Suku Anak Dalam dengan pendekatan yang humanis, merangkul, serta menghormati kearifan lokal mereka. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang merasa ditinggalkan oleh negara,” ujar Irjen Pol. Krisno H. Siregar.

BACA JUGA: Modus Baru! Penipu Gunakan Nama dan Foto Bupati Muaro Jambi untuk Minta Dana

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi terbuka, di mana Muhammad Rimba Alaska menyampaikan langsung berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas SAD, termasuk akses pendidikan dan layanan kesehatan.

Baca Juga Danramil 04/STL Wakili Dandim 0417/Kerinci Hadiri Apel Peringatan Hari Ulang Tahun Santri NasionalGuru pendampingnya, Ahmad Yusuf, turut menegaskan pentingnya dukungan dari institusi negara agar anak-anak SAD dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan layak.

Syahrial, selaku pendamping komunitas SAD, mengapresiasi keterbukaan Kapolda Jambi. Ia menyatakan bahwa ini adalah bentuk nyata dari semangat Bhayangkara dalam melindungi seluruh lapisan masyarakat. (*)


Berita Terkait