iklan
SAROLANGUN, Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang semakin menjamur di Kabupaten Sarolangun akhirnya kembali memakan korban. Tidak tanggung- tanggung, Rabu (30/4) sekitar pukul 15.30 WIB Delapan orang pelaku penambangan menjadi korban. Lokasi kejadian terletak di tepi Sungai Meleko, Rantau Cempedak, Desa Padang Jering,  Kecamatan Batang Asai.

Dari delapan korban tersebut, empat meninggal dunia, dan empat orang lagi menderita luka-luka. Keempat korban meninggal tersebut adalah Sunarti Binti Madi (32) warga Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai, Simi Binti Majid (45) warga Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai, Sopian Bin Ibrahim (50) warga Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai, dan Adi Bin Samali (24) warga Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai.

Kapolsek Limun AKP Pujiarso saat dikonfirmasi Kamis (1/5) membenarkan adanya korban tersebut. "Iya, empat korban meninggal dunia, saat ini untuk korban meninggal telah berada di Desa Padang Jering dan akan di kebumikan besok (hari ini. Red) dan untuk yang luka-luka masih dalam pendataan dan akan dimonitor perkembangannya," katanya.

Berdasarkan informasi dari sumber media ini di lokasi PETI kejadian tersebut dikarenakan telah terjadi tanah longsor di lobang Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menimbun korban dan mengakibatkan adanya korban meninggal.

Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian. "Agar ada langkah-langkah yang konkrit dari pemda (satpol pp, lingkungan hidup, camat, kades) bukan hanya tugas polisi, kalau dari kepolisian sudah maksimal," katanya

Menurutnya pemda juga harus mengawasi pom bensin yang menjual minyak baik bensin maupun solar yang menjual minyak secara besar-besaran kepada masyarakat. Karena kegiatan PETI tersebut dapat berjalan dari bahan bakar yang dijual oleh pom bensin secara besar-besaran kepada oknum masyarakat.

Kronologis Kejadian

1. Rabu (30/4) sekitar 8 orang warga desa Padang Jering, Batang Asai, Sarolangun mengadakan penambangan emas tanpa izin di tepi Sungai Meleko, Rantau Cempedak, Desa Padang Jering,  Kecamatan Batang Asai.
2. Sekitar pukul 15.30 WIB tiba longsor terjadi di lokasi penambangan
3. Akibatnya, delapan orang menjadi korban.

Korban Longsor di Areal PETI yang Tewas

1. Sunarti Binti Madi (32)
2. Simi Binti Majid (45)
3. Sopian Bin Ibrahim (50)
4. Adi Bin Samali (24)

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait