iklan EUFORIA: Kelulusan SMA yang dirayakan oleh siswa di Kota Jambi, Selasa (20/5) dengan aksi corat coret dan konvoi.
EUFORIA: Kelulusan SMA yang dirayakan oleh siswa di Kota Jambi, Selasa (20/5) dengan aksi corat coret dan konvoi.
EUFORIA kegembiraan siswa pada saat kelulusan kemarin, tidak terelakkan. Meski sudah ada himbauan agar tidak berkompoi dan corat-coret, tetap saja siswa SMA di kota Jambi melakukan itu. Pantauan koran ini, bukan hanya siswa di kota Jambi saja, tapi juga di kabupaten/kota.

Pantauan media ini di sekitaran komplek perkantoran Telanaipura, Selasa (20/5), sejumlah pelajar SMA dengan berpakaian yang sudah di coret menggunakan cat pilok, beramai-ramai mengelilingi komplek perkantoran.

Kapolsek Telanaipura P Aritonang mengatakan, sudah menurunkan sejumlah anggotanya untuk melakukan pengamanan yang di anggap rawan. “Saya sudah menurunkan 35 personel anggota Polsek Telanaipura, setiap sekolah ada dua orang anggota yang melakukan pengamanan, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Sementara itu yang lain nya ber jaga-jaga yang di anggap daerah rawan atau menimbulkan kemacetan,” ungkapnya.

Dia sendiri mengeluhkan kondisi tersebut. Mengingat pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar tidak berkompoi. Hanya saja, hal itu sepertinya sulit untuk dibendung. “Mungkin sudah tradisi, namun kita akan batasi hingga jam 18.00 WIB, apabila masih ada yang berkompoy maka kami akan tindak dengan tegas,” bebernya.

Banyak nya para pelajar yang berkompoy di seputaran simpang BI, sempat membuat macet kendaraan lain, tampak terlihat sejumlah aparat kepolisian kewalahan dengan ulah para pelajar yang lewat beramai-ramai yang menerobos lampu merah serta tidak menggunakan helm dan memakai knalpot besar.

Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Arif Irawan saat dikonfirmasi, mengatakan penempatan setiap jalur rawan kemacetan akan melibatkan unit lalu lintas setiap polsek-polsek dan juga di bantu oleh Direktorat lalu lintas Polda Jambi.
--batas--
“Selain setiap unit lalu lintas polsek, pengamanan lalu lintas dititik rawan kemacetan akan di back up oleh satuan lalu lintas polda Jambi, “ jelas Arif, saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).

lebih lanjut Arif mengatakan, personil akan di siagakan di beberapa jalan yang pada lalu lintas, karena konvoi tersebut tentunya  akan meresahkan masyarakat dan juga para pengguna jalan yang lain.

“Setiap jalur konvoi kendaraan  para siswa yang melakukan kelulusan  akan dikawal ketat karena akan menyebabkan kemacetan, juga tentunya selain kemacetaan, konvoi anak-anak SMA itu pasti akan meresahkan dan mengganggu pengguna jalan lainnya “ imbuh Arif.

Lalu saat ditanya bagaiman tindakan yang akan diambil bagi para siswa tersebut melanggar tertib lalulintas seperti tidak menggunakan kelengkapan seperti helm, spion dan sebagainya, Arif menegaskan tidak melakukan tindakan penilangan, karena jika dilakukan tinda tilang malah akan menyebabkan kemacetan.

“Mereka(siswa-red) tidak kita lakukan penilangan, kalau kita melakukan tilang akan menambah kemacetan, tinggal kesadaran diri mereka masing-masing saja akan keamanan saat berkendara dijalan raya“ tegasnya.

Dari pantauan media ini, dilapangan beberapa titik rawan kemacetan dan sekaligus jalur konvoi para siswa seperti Simpang Kawat, Simpang Pulai, Simpang Telanai, Simpang III  Sipin dan Simpang Mangga Pasar Jambi. Tampak mulai pukul 17.00 WIB para petugas satlantas telah disiagakan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images