iklan
MUARASABAK, Program pemberian 2.000 pompong kepada nelayan kurang mampu masih akan berlanjut. Kadis DKP Tanjab Timur, Ahmad Riyadi Pane menyebutkan, tahun 2014 mendatang Pemkab kembali akan menyalurkan sebnyak 550 unit pompong kepada nelayan kurang mampu di Tanjab Timur.

“Sesuai target hingga tahun 2015 mendatang, Pemkab akan menggelontorkan sebanyak 2000 pompong. Sampai saat ini sudah 725 pompong bantuan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang bermukim diwilayah pesisir Kabupaten Tanjab Timur,” ujarnya belum lama ini.

Menurutnya beberapa wilayah pesisir yang telah menerima bantuan pompong antara lain, Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Sabak Timur, Kuala Jambi dan Mendahara. Karena masyarakat dilima Kecamatan ini bermata pencahrian sebagai nelayan.

Dengan program pembagian pompong kepada masyarakat yang kurang mampu ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Karena selama ini nelayan banyak bertumpu kepada pemilik pompong, sehingga hasil yang didapat dari tangkapan nelayan dibagi dengan pemilik pompong.

“Kalau punya pompong sendirikan hasil tangkapan seluruhnya untuk nelayan. Sehingga bisa meningkatkan taraf hidup nelayan penerima bantuan pompong,” terangnya.

Pane menambahkan, sejak dua tahun terakhir ini Pemkab telah merealisasikan sebanyak 1.205 unit pompong. Namun pada pengadaan pompong tahun mendatang, pompong jenis fiber akan lebih banyak mendominasi. Hal ini mengingat sulitnya mendapat kayu sebagai bahan baku utama pembuatan pompong kayu.

“Persentasenya sekitar 70-30 persen, dimana pompong fiber 70 persen sementara pompong kayu hanya 30 persen saja. Ini merupakan kebalikan dari tahun ini, dimana pada tahun ini persentase jumlah pompong kayu mencapai 70 persen,” tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images