iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA-Penanganan terhadap wilayah yang terdampak Gempa Bumi 6,9 SR terus dilakukan. Kepala BNPB, Willem Rampangilei telah melakukan rapat koordinasi dengan para kepala daerah, BPBD, Kementerian Sosial, dan aparat setempat di Tasikmalaya dan Ciamis.

"Ada empat prioritas yang perlu ditangani adalah penambahan bantuan logistik, perbaikan pemukiman yang rusak, bantuan pendanaan, dan perbaikan kerusakan sarana prasarana umum," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (17/12).

Bantuan logistik dari BNPB akan diberikan kepada daerah yang telah menetapkan tanggap darurat. BNPB menyerahkan dana siap pakai Rp 250 juta kepada 4 daerah yang telah menetapkan tanggap darurat untuk operasional selama masa tanggap darurat.

Untuk perbaikan pemukiman yang rusak akan dipenuhi melalui bantuan stimulan dana dari BNPB dengan masing-masing daerah terlebih dahulu melakukan verifikasi yang valid secara by name by address dan di-SK-kan oleh Kepala Daerah masing-masing.

"Langkah ini harus ditempuh sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana serta untuk menjamin terhadap kejelasan jumlah bantuan maupun siapa penerimanya," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Aparat dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Kesehatan, SKPD, Tagana, PMI, relawan, NGO dan masyarakat saling bersinergi untuk melakukan penanganan darurat. Bantuan-bantuan kini terus disalurkan ke warga yang terdampak bencana gempa.

Bantuan mendesak yang diperlukan masyarakat saat ini adalah hunian sementara (huntara), tenda, relawan untuk membersihkan material bangunan yang rusak, permakanan, trauma healing, tukang, bahan material bangunan, dan lainnya.

(rgm/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images