iklan ilustrasi pantau hilal. Foto: dok jawapos
ilustrasi pantau hilal. Foto: dok jawapos

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Syawal Idul Fitri 1440 Hijriah pada hari ini, Senin (3/6). Sidang isbat akan dipimpin langsung Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin.

Sidang isbat awal Syawal akan dilaksanakan pada sore ini pukul 17.00 WIB di Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta, kata Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin saat dikonfirmasi, Senin (3/6).

Sidang isbat penentu 1 Syawal 1440 H ini akan dihadiri oleh para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah, ucap Amin.

Amin menuturkan, rangkaian sidang isbat akan diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. Nantinya, mereka akan melihat posisi ketinggian hilal.

Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore tutur Amin.

Setelah magrib, jajaran Kemenag bersama para tamu undangan menggelar sidang isbat secara tertutup yang dipimpin oleh Menag Lukman Hakim. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal yang dilakukan di 105 titik di seluruh Indonesia.

Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal, tegasnya.

Usai sidang Isbat, Menag Lukman Hakim akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang isbat, yakni penetapan pemerintah mengenai Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. (jp)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images