iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, BATAM Hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA dan SMK di Batuaji dan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, telah diumumkan, Minggu (7/7) siang.

Sayangnya, pengumuman itu diwarnai aksi protes dari orang tua yang anaknya tak lolos PPDB online.

Bahkan ada pasangan suami istri yang nyaris baku hantam karena buah hati mereka tidak lolos PPDB online di SMA Negeri 5, Sagulung, Kota Batam.

Para orang tua banyak yang tidak terima anaknya tidak masuk sekolah yang mereka tuju. Padahal jarak rumah mereka tidak jauh dari lokasi sekolah.

Di lingkungan SMAN 5 Batam di Kaveling Lama, Sagulung misalkan. Pasangan suami istri nyaris baku hantam karena anak mereka tak lolos PPDB online di sekolah tersebut.

Sang istri ngotot menyalahkan suaminya, sebab tidak mempertimbangkan zonasi saat pendaftaran sebelumnya sehingga anaknya tak lolos.

Sang suami yang terlanjur emosi dengan hasil pengumuman PPDB online, membalas dengan nada suara tinggi dan menyita perhatian orang tua siswa yang lainnya.

Para orang tua lainnya yang ada di lokasi langsung melerai pertengkaran suami istri tersebut.

Sudahlah bapak ibu jangan saling menyalahkan, ujar Hengki, salah seorang orangtua yang juga melihat hasil pengumuman PPBD online di SMA Negeri 5 Batam.

Mari kita sama-sama temui kepala sekolah atau Disdik biar ada solusi buat anak-anak kita ini, ujar Hengki lagi.

Namun, upaya para orangtua calon siswa yang mendatangi lingkungan sekolah tidak membuahkan hasil.
Karena tidak ada panitia ataupun guru di lingkungan sekolah selain sekuriti. (jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images