iklan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: REUTERS).
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: REUTERS).

JAMBIUPDATE.CO, DUBAI - Iran mendesak Inggris untuk segera melepaskan kapal tanker minyaknya, yang disita British Royal Marines pekan lalu. Kapal tangker itu ditangkap karena dicurigai melanggar sanksi Eropa.

Kapal tangker itu rencananya akan membawa minyak mentah ke Suriah, sekutu Iran.

Ini adalah permainan yang berbahaya dan memiliki konsekuensi. Dalih hukum untuk penangkapan tidak sah¦ Pembebasan kapal tanker itu untuk kepentingan semua negara¦ Kekuatan asing harus meninggalkan kawasan itu karena Iran dan negara-negara kawasan lainnya mampu mengamankan keamanan regional, kata
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi kepada kantor berita negara IRNA.

Iran telah memperingatkan tindakan timbal balik jika kapal tanker itu tidak dilepas Inggris.

Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa tiga kapal Iran berusaha untuk memblokir sebuah kapal tanker milik Inggris yang melewati Selat Hormuz, yang mengontrol aliran minyak Timur Tengah ke dunia, tetapi mundur ketika berhadapan dengan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan. Iran membantah bahwa kapalnya telah melakukan hal semacam itu.

Ketegangan antara Iran dan Barat telah meningkat seminggu setelah Inggris merebut kapal tanker Iran dan London mengatakan British Heritage, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak BP, telah didekati di selat antara Iran dan semenanjung Arab.

Inggris adalah salah satu pihak Eropa dalam perjanjian nuklir Iran tahun 2015, yang ditarik oleh Presiden Donald tahun lalu dan menerapkan kembali dan memperkuat sanksi terhadap Teheran.

 


Berita Terkait



add images