iklan Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping.

JAMBIUPDATE.CO, MANILA– Presiden Rodrigo Duterte mengaku ditawari Presiden Xi Jinping untuk mengendalikan kesepakatan minyak dengan timbal balik Filipina mengabaikan sengketa lahan dengan China di Laut Cina Selatan.

Duterte mengatakan bahwa Xi secara spesifik meminta Filipina melupakan keputusan Mahkamah Arbitrase Antarabangsa (PCA) yang memenangkan Filipina atas klaim di Laut Cina Selatan.

“Lupakan keputusan arbitrase itu. Lupakan klaim Anda, kemudian izinkan semua orang berhubungan dengan perusahaan Cina. Mereka ingin mengeksplorasi dan jika ada sesuatu, kami akan berbaik hati memberikan kalian 60 persen, mereka hanya akan dapat 40 persen. Itu janji Xi Jinping,” ujar Duterte.

Seperti dikutip kantor berita Xinhua, Jumat (13/9), Duterte sendiri baru saja bertemu dengan Xi Jinping di Beijing pada pekan lalu. Setelah pertemuan itu, Xi mengatakan bawha kedua negara bisa mengambil langkah lebih besar di bidang eksplorasi minyak dan gas.

“Selama kedua belah pihak menanggulangi isu Laut China Selatan dengan baik, atmosfer hubungan bilateral seharusnya baik. Dasar hubungan akan stabil, perdamaian dan stabilitas kawasan juga akan terjamin,” tutur Xi.

Namun, Xi tak menjabarkan lebih lanjut maksud ucapannya. Ketika ditanya soal klaim Duterte, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, hanya mengatakan, “Filipina siap mengekspedisi kerja sama dengan China di bidang eksploitasi gabungan minyak dan gas”


Berita Terkait



add images