iklan Kapal Selam KRI Nanggala-403 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017.
Kapal Selam KRI Nanggala-403 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017. (GUSLAN GUMILANG/JAWA POS)

Terakhir yakni akun Facebook bernama Jhon Silahoi yang kasusnya diselidiki oleh Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Akun tersebut menulis komentar negatif terhadap para awak KRI Nanggala-402 yang gugur.

Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan dekat Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala-402 diketahui satu dari lima kapal selam yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia. TNI AL memastikan jika KRI Nanggala-402 dalam keadaan layak menyelam. Kapal membawa 53 orang. Terdiri dari 49 ABK, 1 Komandan Satuan, dan 3 personel Arsenal.

KRI Nanggala-402 ini awalnya hendak mengikuti latihan penembakan di laut Bali, pada Kamis (22/4) besok. Insiden hilang kontak ini diduga terjadi saat KRI Nanggala sedang melakukan gladi resik.

Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Kapal ini diproduksi perushaan Jerman pada 1979. Dan dibeli oleh Indonesia pada 1981.(jawapos)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait