iklan Wakil Ketua DPRD provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak Satgas Covid-19 DPRD ke bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi (22/6) siang.
Wakil Ketua DPRD provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak Satgas Covid-19 DPRD ke bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi (22/6) siang.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara juga melakukan inspeksi mendadak Satgas Covid-19 DPRD ke bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi (22/6) siang. Ia mengecek penerapan protokol kesehatan, kesiapan alat uji rapid antigen dan Genose, hingga meninjau ruang isolasi sementara bandara.

Dalam kunjungannya Pinto ditemani anggota dewan lainnya Rusdi dan Rendra beserta pihak bandara. Hasil dari tinjauan ini Pinto menyebut ada beberapa ketentuan yang harus diperbaiki.

Seperti ada sejumlah orang yang hanya memegang maskernya saat diruang tunggu selasar bandara, lalu juga ada orang yang membuka masker seusai makan dan minum. "Ini harus diingatkan oleh petugas untuk menjaga prokes," ujar Pinto yang menjabat Ketua Satgas Covid-19 DPRD Provinsi Jambi ini.

Selain itu, kata Pinto, sampah rapid tes antigen di dalam ruangan pengujian yang masih menumpuk di tempat sampah turut menjadi perhatian. "Sampah alat rapidnya kurang rapi kita minta jangan terkekspos udara bebas karena berbahaya," pintanya.

Secara umum Pinto mengatakan pelayanan bandara sudah cukup bagus. Ia juga menyarankan agar semua petugas di bandara di Vaksinasi COVID-19. "Ini karena mereka ketemu dengan berbagai macam orang dan rawan," sebut politisi Golkar ini.

Ia menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat adanya Covid-19 varian baru seperti delta dari India dan lainnya. "Jadi kita tak boleh buka masker sembarangan, dan harus dipastikan semua penumpang dicek jangan ada yang lolos seperti alasan ke toilet, Alhamdulillah pak EGM nya cepat tanggap untuk perbaikannya kedepan," akunya.

Sementara itu Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Agus Supriyanto mengatakan, hasil dari kunjungan Pimpinan DPRD ini ada beberapa hal yang harus dibenahi. Seperti ada penumpang yang belum memakai masker dengan tepat dan perlu diaturnya jarak pada ruang area merokok.

"Kami akan melakukan teguran bahwa harus pakai masker setelah makan dan minum serta kita atur jarak pada area merokok, ini jadi tantangan kita ditengah aktivitas penumpang di masa pandemi, kami juga telah siapkan layanan lainnya dan tahapan juga sudah lengkap," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait



add images