"Bukan kami nggak kasian dengan bapak-bapak supir sekalian, kalo semuanya, mohon maaf ya, tetap semrawut seperti ini, orang-orang pengantar sayur dari Kerinci juga ngeluh pak, mahasiswa demo, karena masalah batubara ini," katanya.
Ia mengatakan, jika satu tambang saja menghasilkan 50 ribu, maka 1 bulan berarti menghasilkan Rp20 Milyar.
"Pengusaha dapat 20 Milyar, masih kita kasihan dengan mereka, tambang luar biasa pak, hari ini seperti itu, permasalahannya pemilik IUP bukan penambang, kontraktor yang nambang," pungkasnya.(*/ist)