iklan Ustaz Adi Hidayat membongkar sejarah kebenaran jati diri sosok Kapitan Pattimura yang ternyata memiliki nama asli Ahmad Lusi-Tangkapan Layar/Kajian Islam Podcast-YouTube
Ustaz Adi Hidayat membongkar sejarah kebenaran jati diri sosok Kapitan Pattimura yang ternyata memiliki nama asli Ahmad Lusi-Tangkapan Layar/Kajian Islam Podcast-YouTube

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA-- Nama Ustaz Adi Hidayat trending topik di Twitter. Kali ini sebuah video ceramah dirinya di Masjid Al-Ukhuwah Bandung, membuat warganet penasaran.

Ceramah tersebut Ustaz Adi Hidayat membongkar jati diri seorang pahlawan Indonesia bernama Kapitan Pattimura.

Gambar Kapitan Pattimura bahkan diabadikan dalam lembaran uang 1.000, yang kini sudah diganti.

"Dulu pernah liat uang 1.000? Di uang 1.000 itu ada 1 gambar namanya siapa? Kapitan Pattimura siapa nama aslinya? Thomas Matulessy. Tuh bayangkan," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam video yang beredar.

Ternyata setelah ditelusuri lagi, ceramah di tempat yang sama ada di YouTube yang diunggah oleh kanal bernama Kajian Islam Podcast dengan judul: Ternyata Thomas Matulessy BUKAN Nama Asli Kapitan Pattimura - Ceramah Ust. Adi Hidayat Terbaru.

Dengan durasi kurang lebih 2 menit 38 detik itu, Ustaz Adi Hidayat memaparkan sejarah seorang Kapitan Pattimura yang ternyata memiliki nama asli, namun diselewengkan.

Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa nama asli Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lusi, dari sebelumnya disebut sebagai Thomas Matulesi.

"Ahmad Lusi, lihat baik-baik, lihat baik-baik, banyak orang menyebut kemudian Thomas Matulessy. Kami berusaha mencari lihat, tanya pakar sejarah, dikumpulkan. Allhuakbar!

"Ternyata nama aslinya Kapitan Pattimura itu bukan Thomas tapi Ahmad Lusi, bukan Thomas Matulessy, tapi Ahmad Lusi," jelas pendakwah asal Bekasi itu.

Ustaz Adi Hidayat mempertanyakan siapa yang telah mengganti nama asli Kapitan Pattimura menjadi Thomas Matulessy.

Ia tak setuju, lantaran ini menyangkut sejarah seorang pejuang yang sejatinya beragama Islam dan seorang Muslim di bumi pertiwi ini

"Saya mau tanya pada Anda, siapa yang mempermainkan sejarah kita sehingga bangsa-bangsa sekarang anak cucunya tidak paham tentang para pejuangnya di masa lalu," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Lalu Ustaz Adi Hidayat menyebutkan, Kapitan Pattimura adalah seorang Kiai dan pimpinan pondok pesantren di zamannya.

"Siapa Ahmad Lusi itu? Beliau itu adalah seorang pejuang, beliau itu adalah seorang kiai, beliau itu adalah seorang pemimpin pesantren, beliau arahkan anak-anak santrinya untuk berjuang menegakkan kebenaran di bumi pertiwi ini," lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan, perubahan nama menjadi Thomas mempengaruhi mindset seseorang bahwa sejatinya Kapiten Pattimura adalah sosok yang dikenal dekat dengan Allah SWT.

"Namanya Ahmad Lusi, tiba-tiba berubah jadi Thomas. Saya mau katakan bahwa kalau disebutkan Thomas orang tidak ingat bahwa orang ini dekat dengan Allah SWT," timpal Ustaz Adi Hidayat.

Tak berhenti sampai di situ, Ustaz Adi Hidayat juga memberi contoh beberapa sosok penting dalam agama Islam seperti Ibnu Sina yang katanya diubah nama menjadi Avicenna.

"Orang ini berasal dari pesantren, makanya dibuang kemudian nama-nama itu persis seperti orang barat dulu pernah melakukannya, Ibnu Sina diganti menjadi Avicenna, Ibnu Ruyd diganti jadi Averroes dan lain sebagainya.

"Diganti nama-namanya supaya generasi berikutnya tidak ingat bahwa ada ornag-orang yang ketika mewujudkan kemerdekaan mereka malamnya tahajud, siangnya puasa, bergerilya dan sebagainya.

Ia juga mengingatkan seorang pahlawan Jenderal Besar Sudirman yang merupakan sosok yang lulusan Madrasah Muhammadiyah, berjuang dengan kondisi tak memungkinkan.

"Silahkan cek, bapak TNI kita Jenderal Besar Sudirman, siapa Jenderal Sudirman? Dulu madrasah Muhammadiyah yang saat itu berjuang Masya Allah teman-teman, dzikirnya tanpa henti, luar biasa kekuatannya, setengah bagian dari dirinya, ginjalnya sudah tidak ada satu berjuang," tukas Ustaz Adi Hidayat. (*)


Sumber: Disway.id

Berita Terkait



add images