iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - MontD'Or Oil Tungkal Ltd, salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama ( KKKS) minyak dan gas bumi yang mengelola Blok Tungkal di Provinsi Jambi, di bawah Pengawasan SKK Migas, hingga saat ini terus berkontribusi positif untuk pencapaian target nasional minyak dan gas bumi di Indonesia. 

Hal itu ditunjukkan dengan upaya-upaya yang terus dijalankan, guna mencari cadangan migas di wilayah kerjanya. Saat ini SKK Migas - MontD'Or Oil Tungkal Ltd mengoperasikan 2 lapangan minyak di Provinsi Jambi, yaitu Lapangan Pematang Lantih dan Mangupeh, dengan rata-rata produksi harian 851 BOPD.

Tahun ini, MontD'Or Oil Tungkal Ltd merencanakan melakukan pemboran di Lapangan Pematang Lantih, Tanjung Jabung Barat, tepatnya 2 sumur pengembangan, yaitu PLT 12 dan PLT 13, dengan target produksi ± 434 BOPD.

Pada tahun 2021, MontD'Or Oil Tungkal Ltd menyelesaikan pemboran sumur pengembangan di Lapangan Mangupeh, yaitu MGH 45 dan MGH 47, dengan penambahan produksi awal sebesar 261 BOPD.

“Besar harapan kami dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah di masing-masing sumur, sehingga kami dapat berkontribusi untuk pencapaian target produksi minyak nasional. Pemboran ditandai dengan tajak Sumur PLT 12 yang dilakukan Kamis 27 Juli, yang nantinya dilanjutkan dengan pemboran sumur kedua di Lapangan Pematang Lantih, yaitu Sumur PLT 13,” ujar Ester Ksatrianto, General Manager MontD'Or Oil Tungkal Ltd.

Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasinya kepada MontD’Or Oil, atas semangat yang begitu luar biasa untuk dapat mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Dengan adanya tajak sumur ini, diharapkan dapat menemukan cadangan baru, dan menambah kontribusi Sumbagsel terhadap produksi minyak nasional. 

“Diharapkan pemboran yang telah dilakukan atau sedang berlangsung dapat memberi kontribusi untuk pancapaian target produksi minyak nasional sebesar 1.000.000 BOPD di tahun 2030, sehingga mengurangi angka import minyak di tahun 2030," kata Anggono. (*)


Berita Terkait



add images