iklan Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo. (Disway)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Benny Mamoto selaku Ketua Harian Kompolnas mengungkapkan bahwa progress penyidikan tewasnya Brigadir J terus menunjukan ke arah yang positif dimana Ferdy Sambo telah diperiksa.

Menurut Benny, beberapa pihak telah dilakukan pemeriksaan oleh timsus yang dibentuk oleh Polri.

Selain pemeriksaan terhadap Bharada E yang merupakan penembak Brigadir J saat aksi Polisi tembak Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, saksi lain juga telah diperksa oleh tim.

Benny juga menambahkan Ferdy Sambo juga telah diperksa oleh oleh timsus.

Akan tetapi Benny tidak mengungkapkan secara detil hasil dari pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo yang telah di periksa.

“Kami dari Kompolnas telah menanyakan tentang Ferdy Sambo dan pihak penyidik mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo telah diperiksa,” tambah Benny.

Terkait dengan penetapan tersangka, Benny mengatakan bahwa penetapan tersangka tidak dapat ditetapkan dengan buru-buru.

“Ini dilakukan agar nantinya penetapan memang sesuai dengan fakta yang ada sehingga timsus tidak melakukan kesalahn terhadap penetapan tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J,” tambah Benny.

Terait dengan pemeriksaan saksi lain, salah satu ajudan dan sejumlah ART Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan oleh Komnas HAM pada Senin, 1 Agustus 2022.

Rencananya dalam pemeriksaan hari, Komnas HAM juga mengagendakan untuk mendapatkan keterangan dari petugas kesehatan yang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Dalam pemeriksaan ini, Komnas HAM dapatkan dukumen baru penembakan Brigadir J setelah periksa ART dan ajudan Ferdy Sambo.

Akan tetapi para petugas PCR tidak bisa hadir untuk penuhi panggilan tersebut. 

Menurut Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara bahwa pemeriksaan yang berlangsung selama 7 setengah jam itu membuahkan hasil yang signifikan serta mendapatkan dokumen baru penembakan Brigadir J.

Beka mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh ajudan dan ART hari ini melengkapi keterangan yang sudah disampaikan pada minggu lalu, yaitu oleh enam ajudan Irjen Ferdy Sambo. 

"Kami juga memperoleh bukti tambahan terkait dengan PCR. Artinya sudah ada hasilnya dari Tes PCR yang dilakukan di rumah Saguling (Rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan)," ujar Beka Ulung Hapsara saat jumpa pers sore tadi, Senin, 1 Agustus 2022.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Choirul Anam yang juga merupakan Komisioner Komnas HAM.

Anam mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan hasil PCR yang mana hasilnya ini merupakan pelengkap dari penyelidikan kasus Baku tembak yang terjadi pada 8 Juli 2022.


Berita Terkait