Gonzales lalu ditangkap diusia 22 tahun akibat penipuan kartu debit serta pencurian data nasabah di New York.
Namun, ia bisa terhindar dari dakwaan karena membantu aparat menangkap puluhan anggota Shadowcase dengan menjadi Secret Service informan.
Sembari menjadi informan, ia tetap melakukan tindakan kriminal. Ia bersama kompolotannya mencuri 180 juta rekening dari perusahaan termasuk OfficeMax, Dave and Buster's dan Boston Market.
The New York Time Magazine melaporkan bahwa Gonzales juga meretas informasi kredit AS TJX pada tahun 2015 yang mencuri sekitar $256 juta dari TJX.
4.Michael Calce
Pada saat usianya 15 Tahun Michael Calce terkenal dengan julukan "Mafiaboy". Ia berhasil mengambil alih jaringan komputer universitas.
Dalam waktu satu minggu, ia mampu melakukan peretasan perusahaan Dell, eBay, CNN dan Amazon. Ia menggunakan serangan distributed-denial-of-service (DDoS) yang membuat server perusahaan tersebut down.
Akibat peretasan tersebut masyarakat mulai bertanya apakah data benar-benar aman karena melihat perusahaan sebesar itu dapat dengan mudah diretas oleh Calce.
5.Matthew Bevan dan Richard Pryce
Hacker paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Matthew Bevan dan Richard Pryce.
Bevan dan Pryce berasal dari Inggris. Keduanya mampu meretas beberapa jaringan militer tahun 1996.
Termasuk di dalamnya Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).
Julukan keduanya adalah Kuji (Bevan) dan Datastream Cowboy (Pryce). Bevan juga ingin mengklaim teori konspirasi UFO.
Kelima Hacker ini telah mencatatkan namanya sebagai hacker-Hacker berbahaya dan ditakuti di dunia. Lalu bagaimana Bjorka nantinya? Apakah akan berhasil ditangkap? (Elva/Fajar)
Sumber: www.fajar.co.id