iklan Gubernur Papua, Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe (Net)

Pembicaraan antara KPK (Asep Guntur) dengan Gubernur Enembe menggunakan telepon seluler milik Stevanus Roy Rening.

Diakui, Direktur Penyidikan KPK juga menjelaskan KPK dalam melakukan penyelidikan ini tetap menghormati HAM, sehingga pihaknya berharap tidak ada lagi narasi Gubernur Papua dijemput paksa karena berdampak pada kesehatannya.

"Siapa yang akan bertanggung jawab bila tiba-tiba tensi Gubernur Enembe naik 200, karena sebelumnya beliau sudah empat kali mengalami stroke," ujar Roy Rening pula. (FIN)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images