JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dijaga ketat usai terjadi penembakan pada hari ini, Selasa (2/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pantauan di lokasi, pada pukul 14.40 suasana kantor MUI yang berada di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Tampak ada beberapa pasukan Brimob memegang senjata laras panjang di sekitaran kantor MUI dan ada juga petugas dari Mabes Polri untuk mendalami kasus penembakan.
Untuk diketahui, pelaku penembakan di gedung MUI Pusat ternyata bernama Mustopa. Dari kartu identitas KTP, pelaku merupakan warga Provinsi Lampung, tepatnya tinggal di Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong.
Pelaku juga berprofesi sebagai seorang petani atau pekebun. Belum diketahui motif pelaku melakukan penembakan terhadap korban.
Wakil Sekjen, MUI Arif Fahrudin mengatakan, dari pendalaman pihaknya pelaku ternyata sudah dua kali mengirim surat ancaman kepada MUI Pusat.
Hanya saja surat ancaman pelaku itu tidak pernah ditanggapi seriua oleh pihak MUI Pusat.
“Dia sudah dua kali mengirim surat ancaman kepada MUI,” kata Arif di MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Surat ancaman ketiga kalinya, kata Arif, pelaku langsung mendatangi kantor pusat MUI dengan melakukan penembakan yang mengenai anggota MUI.
“Ini yang ketiga kalinya, terjadilah penembakan terhadap korban. Adapun motif masih terus dialami,” ujarnya. (jpg/fajar)
Sumber: fajar.co.id