JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- “Kami harapkan memang kita bisa mendorong persebaran kawasan-kawasan industri ini bisa menjadi lebih ke luar Pulau Jawa di mana pusat-pusat ekonomi baru bisa lebih tumbuh”
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sebanyak 61,76 persen kawasan industri (KI) yang sudah terisi dan beroperasi masih terpusat di Pulau Jawa.
Dalam catatan Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Ditjen KPAII) Kemenperin, hingga Mei 2023, total ada 136 kawasan industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri (IUKI) dengan seluas 71.418 hektare, di mana sekitar 63 persen telah terisi penyewa atau tenant.
“Dari yang sudah terisi ini, sebagian besar ada di Pulau Jawa. Jadi mohon izin pimpinan dan anggota Komisi VII yang terhormat, saat ini sebagian besar kawasan industri memang masih berada di Pulau Jawa,” kata Direktur Jenderal KPAII Kemenperin Eko S. A. Cahyanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (20/6).
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Eko menjelaskan jika dilihat lebih rinci lagi, kawasan industri itu sebagian besar berlokasi di Jawa Barat, khususnya dua wilayah, yakni Bekasi dan Karawang.
“Ini yang kami harapkan memang kita bisa mendorong persebaran kawasan-kawasan industri ini bisa menjadi lebih ke luar Pulau Jawa di mana pusat-pusat ekonomi baru bisa lebih tumbuh,” katanya.
Eko pun mengatakan Kemenperin terus mendorong proyek-proyek strategis nasional yang terkait pengembangan kawasan industri bisa diarahkan ke luar Pulau Jawa.