iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Gagalnya Cabor Sepakbola Kota Jambi di Porprov Jambi 2023 sangat disayangkan Ade Lubis, Mantan Sekretaris PSSI Kota Jambi periode 2014 – 2018 dan 2018 – 2022.

Persiapan yang dilaksanakan sejak maret 2023 tidak menunjukan performa permainan tim yang meyakinkan. Gagalnya Sepakbola Kota Jambi tahun ini terkesan tidak menghargai prestasi cabor sepakbola Kota Jambi pada Porprov 2018, saat itu Kota Jambi meraih emas setelah 32 tahun tidak meraihnya.

Saat itu Deni dan kawan-kawan yang dinakhodai Oktavianus bermain rapi dan terencana dari awal penyisihan hingga meraih juara dan memperoleh emas. Padahal kali ini juga main di kandang Kota Jambi. Persiapan yang cukup panjang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kata Ade, penunjukan pelatih kepala melalui seleksi terbuka saat itu sebenarnya sudah merupakan satu cara yang boleh dilakukan juga.

"Saya sempat melihat permainan Kota Jambi pada pertandingan ketiga, ketika Kota Jambi melawan Tanjab Timur dan dimenangkan Kota Jambi 1-0. Tetapi gol yang diperoleh sangat susah sekali, itupun dilakukan Wira pada menit babak kedua melalui umpan krosing dari sisi kiri pertahanan Tanjab Timur dan diterima dengan baik oleh Wira kemudian mengarahkannya ke pojok kiri gawang Tanjab Timur," ujarnya.

Ade menambahkan, banyak peluang percuma. Karakter bermain tidak terlihat adanya peran pelatih. 

"Tidak ada lini yang menonjol. Dan saya melihat pemain yang dipilih terlalu dipaksa, seperti belum usianya," katanya.

Menurut Ade, sangat disayangkan Cabor Sepakbola Kota Jambi pada porprov kali ini gagal, sehingga peluang juara umum keseluruhan cabor Kota Jambi tidak ditutup manis melalui emas sepakbola seperti Tahun 2018. 

"PSSI Kota Jambi jangan lagi gunakan pelatih dan asisten pelatih tersebut. Permainan Kota Jambi tidak seperti 8 tahun belakangan, sangat beda. Harusnya begitu Ketua PSSI Kota Jambi Robi terpilih, ganti aja pelatih kepala. Jangan asisten pelatih saja yang diganti. Tetapi ya itulah, banyak pertimbangan yang dilakukan Ketua PSSI Kota Jambi yang baru ini. Tim pelatih harus bertanggung jawab kepada PSSI Kota Jambi dan masyarakat juga kepada Pemerintah Kota Jambi," katanya. 

Deni Ramadhan Kapten Tim Porprov 2018 mengatakan, Kota Jambi kali ini tidak menunjukkan permainan tim sesungguhnya, karakter bermain tidak ada.

"Sangat disayangkan raihan emas 2018 hilang di tahun 2023," katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images