JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Jambi resmi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di eks Arena MTQ, Paal Merah, Jambi Selatan, Kota Jambi, Senin malam (27/5/2024).
Pelaksanaan launching ini dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan unsur Forkompinda. Hadir juga para Komisioner KPU Kabupaten/kota, Kepala Daerah dan Bawaslu Provinsi Jambi.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni mengatakan bahwa pelaksanaan launching ini dilakukan dalam momentum 6 bulan menuju pemungutan suara. Itu artinya semua harus disiapkan, baik pihaknya selaku penyelenggara, kandidat maupun partai politik.
"Hari ini adalah tanggal 27 Mei 2024. Hari ini sengaja kita pilih sebagai momentum 6 bulan menuju Pilkada pada 27 November 2024," ujarnya.
Iron menjelaskan, launching ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi pelaksanaan Pilkada. Harapannya kedepan sosialisasi semakin masif sehingga Terget partisipasi pemilih bisa tercapai.
"Launching ini juga adalah sosialisasi kepada masyarakat. Begitu juga kedepannya, akan banyak informasi yang akan kami sampaikan. Harapan kita target 85 persen partisipasi bisa tercapai," ungkapnya.
Iron menyebutkan bahwa KPU sudah menjalankan tahapan Pilkada sejak beberapa bulan lalu. Kedepan masih ada tahapan yakni pencalonan hingga penetapan calon terpilih untuk tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota.
"Kepada bakal calon, kami berpesan agar mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan pencalonan. Begitu juga dengan partai politik sebagai partai pengusung," katanya.
Disamping itu, pihaknya juga berharap agar semua pihak terkait untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Karena ada 12 pelaksanaan Pilkada, 9 pemilihan bupati dan wakil bupati, 2 pemilihan walikota dan wakil walikota serta 1 pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Pada kesempatan ini kami undang semuanya pihak, termasuk para pemangku kepentingan di Kabupaten/kota untuk ikut menyukseskan Pilkada 2024," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris juga mengingatkan agar semua pihak terkait harus menyiapkan dengan baik segala sesuatu untuk pelaksanaan Pilkada.
"Jangan ada daerah yang tidak siap hibah untuk pelaksanaan Pilkada. Semua harus sudah me siap dengan sebaiknya, baik dari sisi penyelenggaraan, pengawasan maupun pengamanan," katanya.
Gubernur juga berharap dalam pelaksanaan Pilkada ini bisa tercipta kondisi aman. Karena itu penting bagi semua kandidat dan masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan Pilkada dengan riang dan gembira.
"Hindari konflik sosial ditengah masyarakat. Jangan sampai ini menjadi ajang adu domba. Mari semua bersatu padu menciptakan Pilkada ayang hebat untuk melahirkan pemimpin punya konsep dalam membangun daerah," pungkasnya. (aiz)