iklan Anggota DPRD Jambi Tinjau Intake Aurduri yang Longsor
Anggota DPRD Jambi Tinjau Intake Aurduri yang Longsor

Desain tersebut akan melibatkan banyak pihak dan mencakup penentuan kewenangan masing-masing pihak. Target desain ini dapat selesai pada Februari tahun depan.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mayang, Dwike Riantara mengatakan jika intake berhenti beroperasi, pelayanan kepada 23 ribu pelanggan, setara dengan 100 ribu jiwa, akan terganggu.

“Ini akan krisis air bagi pelanggan di Alam Barajo, Telanaipura dan sebagian Kota Baru,” tambahnya.

Untuk langkah jangka pendek, pihaknya akan membangun drainase serta memasang biopac yang berisi pasir dan cerucuk bambu sebagai penahan tebing sepanjang 45 meter.(*)


Berita Terkait



add images