JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana, M.K.M., meresmikan Turnamen Catur Walikota Cup Tingkat Pelajar dan Umum se-Kota Jambi Tahun 2025, Jumat (27/6/2025), di Kopi Mansur 2 Puri Selincah, Kecamatan Palmerah. Dalam kesempatan tersebut, lokasi ini juga ditetapkan sebagai Rumah Catur Kota Jambi, yang akan menjadi pusat pembinaan dan aktivitas pecatur lokal.
Turnamen yang digelar selama tiga hari, 27–29 Juni 2025, menjadi ajang penjaringan sekaligus pembinaan atlet catur dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum. Kegiatan ini diinisiasi oleh Rumah Catur Jambi dan didukung penuh oleh Jambi Business Center (JBC) sebagai sponsor utama.
BACA JUGA: QRIS Parkir Resmi Diterapkan di Jambi, Pemkot: Untuk Cegah Pungli & Kebocoran Retribusi
“Pemerintah Kota sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kami berharap lahir pecatur-pecatur hebat dari Jambi yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Maulana dalam sambutannya.
Turnamen ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kategori, mulai dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga kategori umum. Acara pembukaan berlangsung meriah dan disambut antusias oleh peserta serta tamu undangan.
Sejumlah tokoh turut hadir dan menyatakan dukungannya, di antaranya Ketua KONI Kota Jambi Anton Karia Dumay, Camat Palmerah M. Toyib, dan Lurah Selincah Dedi.
Ketua panitia, Robert Samosir, mengatakan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga catur.
BACA JUGA: Sst, KPK Sedang Proses Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC di BRI
“Kami ingin Rumah Catur Jambi melahirkan talenta-talenta baru yang bisa membanggakan kota ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pengurus Percasi Kota Jambi, Zuhdi Salis, menyampaikan bahwa Percasi terus mendorong pembinaan atlet secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen menjaga tradisi prestasi, termasuk mempertahankan posisi juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi mendatang,” tegasnya.
Penetapan Kopi Mansur 2 sebagai Rumah Catur dinilai strategis, karena tidak hanya menjadi lokasi turnamen, tapi juga ruang inklusif bagi komunitas catur untuk berlatih dan berkembang.
Turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan dan menjadi tonggak penting dalam melahirkan pecatur profesional dari Kota Jambi. (hfz)
