iklan TARIF: Hotel Cosmo tidak menaikan tarif hotel meski pemerintah menaikan 
tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku mulai tanggal 1 Mei 2014.
TARIF: Hotel Cosmo tidak menaikan tarif hotel meski pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlaku mulai tanggal 1 Mei 2014.
Keputusan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Mei 2014, memberikan dampak yang cukup signifikan bagi para pengusaha hotel.

Sekretaris PHRI Jambi, Haris dihubungi media ini, Jumat (2/5)  menyatakan, kenaikan TDL membuat biaya operasional hotel membengkak sekitar 15-20 persen, karena TDL juga naik angka tersebut.  

Dampak dari adanya kenakan TDL akan berpengaruh pada biaya operasional perhotelan berkisar antara 15 sampai 20 persen, karena TDL juga naik diangka tersebut.

Melihat kondisi itu, sambung Haris, tentunya, untuk menutupi biaya operasionalnya, pengelola hotel melakukan berbagai langkah. Di antaranya,dengan melakukan saving energi, mengingat untuk menaikan tarif hotel hampir tidak mungkin dilakukan.

Pada dasarnya,  kenaikan TDL selalu dikeluhkan oleh pelaku usaha perhotelan. "Kita tidak bisa bersuara apa-apa walaupun sudah melakukan protes sampai kepusat, namun pemerintah tetap harus menaikan TDL," sebutnya.

Saving energi yang dilakukan oleh perhotelan bisa jadi dalam bentuk pengurangan penggunaan daya listrik di hotel, asalkan PLN tidak sering mati, karena apabila PLN mati akan berdampak pada penggunaan biaya solar yang sangat besar.

PHRI mengharapkan kebijakan pemerintah tentang kenaikan TDL tidak dibarengi dengan kenaikan UMP. Apabila kenaikan tersebut berjalan berbarengan, dikhawatirkan akan ada perusahaan yang tutup atau melakukan putus hubungan kerja.
    
Haris mengakui bahwa bisnis perhotelan sangat tergantung dengan PLN untuk menghemat cost operasional, dan dalam hal saving energy PHRI telah mendapat reword sebagai pelaku saving terbaik.

Untuk itu, dengan adanya kenaikan TDL otomatis bisnis perhotelan akan melakukan saving energi. Kalau menaikan tarif hotel itu tidak mungkin, karena harus diatur pada tahun berikutnya, tidak bisa naik kapan saja, apalagi bisnis hotel saling intip tarif,” tandasnya.

Sementar itu, pelaku usaha hotel mengakui bahwa kenaikan TDL berdampak pada biaya operasional hotel yang diprediksi naik sampai dengan 20 persen dari sebelumnya. Iman, Manager Operational Cosmo Hotel, menyebutkan, untuk menghemat biaya operasionel hotel harus ada pemasukan dari sektor lain seperti bisnis restoran, ini guna mengimbangi pemasukan perhotelan. “Tidak mungkin tarif hotel, dikhawatirkan pengunjung akan turun, sementara kompetitor tidak menaikan tarif,” sebutnya.

Untuk menghemat operasional, bisa jadi juga penggantian bola lampu listrik di hotel yang memiliki arus besar dengan arus yang lebih kecil atau mematikan sebagaian lampu apabila memang tidak diperlukan. Intinya pintar-pintar pengelola hotel melakukan saving energi.



Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images