Lina udah sejam lebih scrolling google. Ternyata, si doi lagi nyari tugas yang dikasih sama gurunya. Sebenarnya, Lina bisa aja nyari literatur di buku, tapi doi lebih milih buat mencari di laman mbah google. Nah guys, kamu termasuk orang yang lebih suka yang mana, nge- googling atau duduk manis menjadi si kutu buku di perpus? Yuk, bahas!
Perpustakaan adalah tempat bersemedinya siswa dengan segudang buku yang udah disediakan. Nah, di Jambi sendiri 100% X-aholic mengaku kalau di sekolahnya punya perpustakaan. Sayangnya, tempat ini sepi peminat. Buktinya nih, hanya 23,5% X-aholic yang sering menggunakan perpustakaan untuk sekedar membaca atau nyari referensi untuk tugasnya. Sementara sebanyak 58,8% X-aholic malah mengaku jarang banget ke perpustakaan.
Hal ini juga diakui sama Fajri Sri Wiranadi, Siswi SMA Negeri 6 Kota Jambi. “Perpus di sekolahan aku termasuk yang sepi pengunjung. Soalnya bukunya kurang menarik sih,” tuturnya kepada Xpresi. Sedangkan 17,7% X-aholic selebihnya kadang-kadang aja nih ke perpustakaan.
Untuk nyari tugas, ternyata sebanyak 92,9% X-aholic lebih milih buat nyari di google ketimbang di perpustakaan. Waduh…. Mbah google lebih diminati. Alasannya pun beragam. Menurut 58,8% X-aholic, nyari di google itu lebih praktis. Sedikit bereda dengan pendapat 41,2% X-aholic lainnya yang mengatakan kalau di google itu tinggal ketik keyword, dan kita langsung nemuin deh banyak sumber dalam waktu sepersekian detik.
Ketika 92,9% lebih banyak mencari tugas dengan google, ada juga nih yang bersedia duduk manis di perpus buat nyari bahan untuk tugasnya, ya walaupun hyanya sebanyak 7,1% X-aholic.
Alasannya pun juga beragam. Dari 7,1% tersebut, sebanyak 75,5% diantaranya mengatakan karena di perpustakaan itu kita bisa nyari buku yang tentunya sumber tersebut bisa dipertanggung jawabkan dan lebih bisa dipercaya. Lain kata dengan google yang siapa saja bisa menulis, nggak tau benar atau tidak sumber tulisan tersebut.
Kalau 24,5% X-aholic lebih milih perpus untuk mencari tugas supaya nggak membudidayakan copy paste. Soalnya nih, fenomena copy paste dari google adalah hal yang sering dijumpai. Klik sana, klik sini, taraaa!!! Tugas selesai. Nggak perlu waktu lama. Malahan nih, ada juga yang nggak baca ulang tugas yang dibuat.
Kalau udah gitu, boro-boro paham dengan materi yang dicari, baca aja nggak. Menurut Xpresi sih guys, meskipun ada sumber digital, kamu juga harus mencari di buku. Soalnya, ini bisa menumbuhkan minat baca kamu. Jarang banget kalau udah buka google, kita bakal ngebaca isi yang ada di laman tersebut.
sumber: xpresi jambi ekspres