Weekend minggu kemarin Tasya hangout bareng sohibnya ke kebun binatang di Jambi. Tasya tampak kaget ketika tahu satwa yang ada di sana tinggal sedikit. Miris banget ngeliat kebun binatang, tapi hewan yang di dalamnya malah nggak ada. Guys, kamu juga mengira kalau hewan yang ada di Jambi makin berkurang? Obrolin yuk!
Ternyata nih 83,3% X-aholic juga setuju lho kalau satwa di Jambi makin berkurang. Malah menurut 16,7% X-aholic eksistensi hewan di Jambi ini hampir punah. Hewan yang langka menurut 72,2% X-aholic adalah Harimau. Hal serupa juga dibilang sama sobat kita Nailis Sa’adah, SMA Negeri 6 Kota Jambi, “harimau langka banget sekarang di Jambi, karena banyak yang udah mati,” tuturnya. Ada juga yang menyebutkan eksistensi Gajah bakal punah, dibilang sama 16,7% X-aholic. Sedangkan 11,1% sisanya mengatakan kalau jenis burung yang ada di Jambi udah mulai langka.
Kepunahan hewan yang ada di Indonesia dan di Jambi khususnya sangat memprihatinkan. Dan 100% X-aholic sepakat kalau kita musti kudu menjaga eksistensi mereka. Kenpa? Soalnya jumlah hewan tersebut udah makin dikit, disepakati sama 27,8% X-aholic. Nggak hanya itu, kelangkaan hewan juga bisa berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup, termasuk manusia. Bakal ada ketidaksinambungan jaring-jaring makanan guys, dibilang sama 72,2% X-aholic.
Nah, untuk menyelematkan eksistensi hewan tersebut. Banyak banget yang bisa kamu lakuin guys. Menurut 27,8% X-aholic kamu bisa melindungi dengan cara nggak meracuni hewan tersebut atau melakukan tindakan apapun yang bisa membunuh mereka. Soalnya nih, pernah kejadian kalau pernah pengunjung taman rimba Jambi meracuni hewan yang ada di sana. Duh, nggak bertanggung jawab banget ya guys.
Beda dengan 5,5% X-aholic yang menganggap kalau membiarkan hewan tersebut di alamnya sendiri sama dengan kita udah menjaga eksistensi mereka supaya nggak punah. Sedangkan 27,8% X-aholic mengatakan kita bisa menjaga eksistensi mereka dengan nggak membunuh secara liar.
Ngomongin soal hewan langka. Ada yang tahu nggak nih kalau hari ini adalah Hari Binatang Sedunia? Yap, Hari Binatang Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Oktober. Peringatan ini dimulai di Florence, Italia tahun 1931 pada konvensi para ahli ekologi.
Pada tanggal ini, kehidupan binatang di segala jenis bentuk dihargai, dan event khusus direncanakan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Awalnya dipilih sebagai Hari Binatang Sedunia karena pada tanggal itu diadakan pesta perjamuan Francis of Assisi, seorang pecinta alam dan pelindung binatang dan lingkungan.
Saat ini, perayaan Hari Binatang Sedunia dirayakan oleh seluruh penyayang binatang dari seluruh agama dan kepercayaan, kebangsaan, dan latar belakang berbeda-beda. Tim penyelamat binatang dan berbagai organisasi satwa liar melakukan kegiatan pengumpulan dana, bazaar, dan sebagainya di berbagai sekolah dan tempat kerja. Di hari itu, mereka juga memberikan penghargaan terhadap individu, sekelompok orang, atau lembaga yang dianggap telah memberikan kontribusi terbaik pada dunia binatang. Sehingga kita sebagai generasi saat ini udah seharusnya ikut melindungi dan juga melestarikan hewan-hewan yang keberadaannya mulai langka, agar anak cucu kita masih bisa melihat secara langsung. Nggak hanya melihat hewan-hewan tersebut dari gambar karena punah. Menginggat saat ini cukup banyak hewan asli Indonesia yang terncam punah.
sumber: xpresi je