iklan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. Foto : Ricardo / JPNN
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. Foto : Ricardo / JPNN

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandi, Mardani Ali Sera memuji performa jagonya dalam debat capres dan cawapres edisi perdana di Gedung Bidakara, Kamis (17/1) malam.

Dia mengklaim pasangan nomor urut 02 unggul telak atas petahana Jokowi - Maruf. Alhamdulillah debat pertama sudah dilewati dan kami sudah cukup puas dengan hasilnya. Penilaian saya, Prabowo - Sandi menang debat (perdana) unggul dengan skor 3-0, kata Mardani, Jumat (18/1).

"Sedangkan jawaban pasangan nomor 01 yang menganggap institusi penegak hukum ditempati oleh kader partai politik tidak masalah, padahal justru sangat mengkhawatirkan karena bisa terjadi intervensi politik dalam putusan hukum, ujar politikus Senayan itu.

Selain itu, kata Mardani, selama empat tahun lebih kepemimpinan Presiden Jokowi, semangat pemberantasan korupsi belum terlihat jelas terbukti dari masih banyak pejabat pusat sampai daerah yang tertangkap korupsi.

Dalam penegakan HAM, Mardani menilai masih lemah di rezim Jokowi. Kriminaliasasi ulama, persekusi, kasus Novel Baswedan, TKI di luar negeri yang masih terkena hukuman mati, dan persoalan hukum lainnya.

Legislator asal Dapil Jakarta Timur ini menilai komitmen Nawacita selama empat tahun lebih kepemimpinan Jokowi - JK masih banyak yang belum terselesaikan, dan belum ada terobosan di bidang hukum, HAM dan terorisme.

Setelah menonton debat kandidat ini, terlihat pasangan nomor urut 01 belum memiliki grand desain gambaran lima tahun ke depan, pungkasnya. (fat/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images