iklan Pangdam XVII/ Cenderawasih Meyjen TNI Yosua Pandit Sembiring. (Istimewa)
Pangdam XVII/ Cenderawasih Meyjen TNI Yosua Pandit Sembiring. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, - Tiga prajurit TNI gugur usai diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua, Kamis malam (7/3). Ketiganya adalah Serda Mirwariyadin asal NTB; Serda Yusdin asal Palopo, Sulawesi Selatan; dan Serda Siswanto Bayu Aji asal Grobokan, Jawa Tengah.

Pangdam XVII/ Cenderawasih Meyjen TNI Yosua Pandit Sembiring memberikan penghormatan setinggi langit pengabdian ketiga prajurit tersebut. Bagi Indonesia, tiga prajurit itu adalah pahlawan.

Prajurit TNI tersebut telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa. Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua, jelas Yosua melalui keterangan resminya, Jumat (8/3).

Yosua juga mengecam tindakan keji KKSB. Menurutnya, KKSB bakal melakukan segala cara untuk mengganggu kedaulatan NKRI.

Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka, tambahnya.

Pihaknya akan terus berjuang besama Polri dalam menindak KKSB. Yosua menegaskan, TNI dan Polri tidak bakal gentar sedikitpun untuk menjaga kondusifitas di tanah Papua.

Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB. Meskipun beberapa prajurit TNI-Polri telah gugur dalam tugas, namun kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga Papua dari teror yang dilakukan KKSB, tagasnya.

Editor : Dida Tenola

Reporter : Sahrul Ramadan


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images