iklan Terima Uang Rp20 Juta, Oknum PNS Dishub Terjaring OTT.
Terima Uang Rp20 Juta, Oknum PNS Dishub Terjaring OTT.

JAMBIUPDATE.CO, BATAM Oknum PNS Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Batam berinisial Ef, terjaring Satgas Saber Pungli di pelabuhan rakyat kawasan Sekupang, Sabtu (27/7) siang.

Dari tangan Ef, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 20 juta.

Saat ditemui di ruang penyidik Satreskrim Polresta Barelang, Minggu (28/7) siang, EF mengaku sebagai petugas Dishub Batam Bidang Pelabuhan Laut di pos pelabuhan Tanjungriau.

Di ruang Satreskrim Polresta Barelang, Ef menceritakan apa yang menyebakan dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) aparat kepolisian.

Awalnya saya diminta tolong A (menyebut nama lengkap,red) untuk membawakan 6 kotak minuman keras ke Tanjungbatu, katanya, Minggu (28/7).

Permintaan itu lanjutnya disampaikan A kepada Ef, lima hari sebelum tertangkap. Ef menceritakan, saat itu A beralasan akan mengadakan pesta di Tanjungbatu.

Baru kali ini, hanya untuk membantu, kalau untuk pesta ya udahlah, tak apa-apa saya bilang, katanya.

Tapi Kalau untuk jual lagi, saya tidak mau bantu, ujarnya lagi.

PNS Dishub ini melanjutkan, dari pertemuan tersebut A kemudian meminta dirinya untuk mencari speed boat.

Dalam enam kotak tersebut lanjutnya diperkirakan berisi minum keras berjumlah 18 botol.

Sabtu saya dapat speed boat punya kenalan saya yang mau pulang ke Tanjungbatu, jelasnya.

Saya tidak ada ngomong deal apa pun, dia cuma nitip ini uang Rp20 juta untuk serahkan ke pemilik speed boat, katanya.

Ef melanjutkan, uang yang diterimanya disimpan di dalam amplop. Uangnya belum sempat serahkan kepada speed boat yang akan membawa minuman itu, paparnya.

Kata Ef, dia tidak mengetahui berapa jumlah uang yang akan diberikan kepada pemilik kapal.

Masih belum ada negosiasi sama orang kapal, uangnya masih utuh. Dia (A) cuma nitip ini untuk speed boat, akunya.

Sementara itu, Wakapolresta Barelang AKBP Mudji Supriadi membenarkan penangkapan ini.

Hingga kemarin, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Ef.

Masih kita periksa. Nanti hasil pemeriksaan akan kita sampaikan, katanya. (jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait