iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap anggota Komisi VI DPR RI yang terlibat dugaan suap impor bawang putih tengah berada di Provinsi Bali.

KPK sendiri kembali membawa satu orang diduga terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta pada Rabu (7/8) malam. Pria tersebut langsung dibawa ke ruang penyidik KPK.

Pria yang mengenakan jaket hitam dengan celana jeans biru itu tiba di Gedung KPK sekitar pukul 14.14 WIB. Awak media tidak melihat secara jelas siapa pria yang diboyong tim penindakan ke lembaga antirasuah tersebut.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata menyampaikan, tim penindakan KPK telah pergi ke Provinsi Bali untuk meringkus seorang yang terlibat dalam operasi senyap dugaan kasus impor bawang putih. Dia menyebut, anggota Komisi VI DPR RI yang teribat tengah berada di Bali.

Saya enggak tahu, detilnya saya enggak tahu. Cuma diperkirakan sedang ke Bali. ke Bali itu apakah kongres atau apakah itu saya enggak ngerti. Baru itu aja, hanya sebatas itu, kata Alex ditemui di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8).

Alex belum bisa menjelaskan secara rinci, tim penindakan meringkus anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan atau bukan. Dia belum bisa memastikan terkait legislator di Senayan yang tersangkut dalam praktik suap kasus importir bawang putih tersebut.

Bisa saja dari Partai Golkar ke Bali piknik, yang jelas di Bali lagi ada kongres PDIP, apakah ada kaitannya enggak disebutkan, ucap Alex.

Sebab dalam operasi senyap, KPK hanya mengamankan orang dekat dari anggota DPR RI tersebut. Siapa sih pelaku utamanya, kan enggak mungkin kita menetapkan tersangka hanya dari perantara, tegas Alex.

Sebelumnya, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tim penindakan lembaga antirasuah mengamankan 11 orang dari kegiatan operasi senyap tersebut.

Betul, tadi malam mulai pukul 21:30 WIB ada giat di Jakarta, 11 orang sudah diamanankan di Gedung KPK, kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).

Agus menyampaikan, 11 orang yang diamankan tersebut terdiri dari unsur swasta, pengusaha importir, sopir dan orang kepercayaan anggota DPR-RI. Sejumlah pihak yang diamankan tersebut kini tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK.

Hingga pagi ini, KPK telah membawa total 11 orang ke Gedung KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, pungkas Agus. (jpnn)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images