iklan Ilustrasi. Foto : JPNN
Ilustrasi. Foto : JPNN

JAMBIUPDATE.CO, GRESIK - Eko Sutiono menerima karma atas aksi kejahatan yang dilakukannya. Pemuda 38 tahun itu menjadi bulan-bulanan massa.

Dia ditendang dan dipukul ramai-ramai. Tak hanya itu, massa yang telanjur geregetan juga melampiaskan kemarahan dengan membakar sepeda motor milik Eko.

Sepeda motor hangus tak berbentuk. Beruntung, nyawa pemuda asal Kedung, Benowo, Surabaya, itu bisa terselamatkan.

Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Jumat malam (9/8). Eko masuk lewat jendela rumah Sukarto, 46, di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean.

Saat itu, Sukarto bersama warga lain sedang menghias kampung untuk menyambut HUT Ke-74 Kemerdekaan RI.

Tak lama kerja bakti, Sukarto memutuskan pulang sejenak. Saat tiba di rumah, dia kaget ketika melihat sosok lelaki tidak dikenal keluar dari jendela rumah.

Sukarto pun langsung mengejarnya. Tanpa dikomando, warga yang mengetahui kejadian itu ikut mengejar Eko.

Aksi pengejaran tersebut berlangsung cukup singkat. Sekitar 100 meter dari rumah Sukarto, Eko bisa ditangkap.

Terungkap, Eko menggasak dua smartphone milik keluarga Sukarto. Massa yang sudah geram langsung menghajar pemuda itu.

Tubuh Eko menjadi sansak hidup. Meski Eko meminta ampun, massa tidak memedulikannya. Warga telanjur marah dengan ulah jahat Eko.

Beruntung, polisi cepat datang. Sejumlah anggota Polsek Kedamean yang dipimpin Kapolsek AKP Nur Amin berhasil mengevakuasi Eko dari amuk massa.

Karena belum puas memberikan 'pelajaran' kepada si pencuri, massa mengalihkan kemarahan dengan membakar motor milik Eko.


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images