iklan

Pada Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, muncul nama-nama seperti Haryadi Budi Santoso, Handri Satrio dan Nadiem Makarim masuk sebagai calon dengan potensi cukup besar. Namun, nama-nama menteri lama jauh berpotensi karena dinilai sudah bekerja pada kabinet periode pertama.

Nama calon kandidat kuat kalangan menteri periode pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati memiliki nilai tinggi, yakni 8, 54. Sri Mulyani bahkan mengalahkan kandidat lain seperti mirza adityaswara yang memiliki nilai 6,11 dan Chatib Basri 7,13.

Nama Menteri Basuki Hadimoeljono dan Andi Amran Sulaiman juga kembali masuk kedalam kategori tokoh dengan potensi jabatan menteri cukup besar. Meski ada dua nama lain yang mengekor dibelakangnya, nama Amran tetap mencuat dan menduduki posisi teratas dengan nilai 7,23. Sisanya, Nurdin Abdullah 6,37 dan Sunarso 6,28.

Sementara pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), nama-nama lama seperti Pratikno dan Retno Marsudi masuk dalam survei ini. Pratikno menduduki posisi atas dengan nilai 7,58. Sementara dua nama lain Jjauhari Oratmangun dan Arief Havas Oegroseno memiliki nilai SMA, yakni 6,41.

Berikutnya, nama baru seperti Edward Omar Sharif Hiariej dan mantan juru bicara KPK Johan Budi juga masuk daftar survei. Johan memiliki nilai 7,24 dan Edward memiliki nilai 7,13.

Sebelumnya Johan juga didapuk sebagai juru bicara istana mendampingi presiden Joko Widodo.

(Mhf/fin)


Berita Terkait



add images