Selain manfaat dalam peperangan konvensional dengan membakar drone, sistem pengintaian yang menyilaukan juga memiliki dampak strategis karena satelit digunakan untuk memantau rudal balistik antarbenua yang membawa senjata nuklir.
Borisov mengatakan dia baru saja kembali dari Sarov, sebuah kota tertutup di wilayah Nizhny Novgorod yang dulu dikenal sebagai Arzamas-16 karena sangat rahasia, yang merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.
Dia mengatakan generasi baru senjata laser yang menggunakan pita elektromagnetik lebar pada akhirnya akan menggantikan senjata konvensional.
“Ini bukan semacam ide eksotis, ini adalah kenyataan,” kata Borisov.(disway)
Sumber: www.disway.id