"Kedua oknum anggota sudah ditahan dan sedang diproses oleh Propam Polda Papua Barat. Semoga soliditas dan sinergitas kita (TNI-Polri) tidak berkurang karena ulah dua oknum anggota tersebut," kata Daniel.
Kapolda Papua Barat berkomitmen melakukan koreksi dan perbaikan internal, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari yang dapat merusak citra institusi Polri.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan bahwa secara pribadi dan institusi TNI di jajaran Kodam Kasuari menerima permohonan maaf dari Kapolda Papua Barat, atas ulah dua oknum anggota Polisi tersebut.
"Kami menerima permohonan maaf ini, karena lebih mengutamakan sinergitas dan kekompakan yang sudah terawat selama ini dengan Polda Papua Barat," kata Pangdam.
Ia mengatakan, bahwa tantangan tugas ke depan masih banyak, sehingga ia berharap kepada seluruh anggota Kodam Kasuari agar lebih bijak melihat hal tersebut.
"Karena perbuatan dua oknum sudah menjadi perhatian Kapolda Papua Barat, kami serahkan sepenuhnya kepada internal institusi Polri untuk memproses kedua oknum tersebut," kata Pangdam.
Pangdam juga mengarahkan seluruh prajurit jajaran Kodam Kasuari bersama prajurit TNI AL dan TNI Udara di Papua Barat agar tetap kompak bersama Polda Papua Barat.
"Bersama kita tetap kompak, jaga soliditas untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara terlebih kepada masyarakat Papua Barat," ujar Pangdam Kasuari.
Diketahui dalam unggahan sebuah video yang beredar di publik dua oknum anggota Direktorat Lalulintas Polda Papua Barat terlihat menjilat kue ulang tahun yang hendak diantar dari Polda Papua Barat ke Kodam Kasuari pada puncak HUT TNI ke 77.