"Saya yakin jika kondisi telah normal kembali makan aka nada kelonggaran dan kabar baiknya pandemi Covid-19 sudah makin mereda," kata Tawfiq.
Selain itu Tawfiq juga mengatakan bahwa bahwa saat ini salah satu fokus utama adalah meningkatkan pelayanan.
Sedangkan pihak Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia sebut ibadah haji 2023 tak perlu vaksin Covid-19 dan pembatasan usia.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Hilman Latief mengatakan hal tersebut sebagai indikasi kesehatan dunia membaik.
"Kemudian kewajiban vaksin dari mereka juga sudah tidak ada. Jadi itu indikasi, tanda-tanda kesehatan dunia sudah membaik," katanya kepada disway.id, Selasa 25 Oktober 2022.
Tak hanya, kuota ibadah haji tahun 2023 berpotensi kembali normal dengan penambahan jumlah dari tahun ini dan tidak ada batasan usia jemaah.
Hilman Latief mengatakan Menteri Agama Indonesia sudah bertemu dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi membahas hal tersebut.
"Ya pertemuan antara Menteri Agama RI dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi yaitu kemarin dilakukan diskusikan berbagai hal, termasuk untuk haji tahun 2023," katanya kepada disway.id, Selasa 25 Oktober 2022.
"Pertama Pak Menteri menyampaikan tentang kuota haji tahun depan seperti apa, jawabannya kemarin kemungkinan kuotanya bisa normal tapi kan keputusan itu resmi bisa disampaikan saat pengumuman resmi jumlahnya," tambahnya.