iklan Pemkab Sarolangun Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD
Pemkab Sarolangun Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD

” Dan ketiga meningkatkan Transparansi proses perencanaan dan akuntabilitas perencanaan pembangunan tahun 2024. Tidak semua unsur masyarakat dapat kami undang, karena dalam keterbatasan proses anggaran dan yang tidak terundang menjadi bahan pertimbangan kami untuk masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan, bahwa pada prinsipnya proses pembangunan itu memiliki dimulai dari perencanaan. Dimana perencanaan  yang semuanya berangkat dari data. Sebab, menurutnya berdasarkan data dan fakta, semua rencana kegiatan akan terlaksana dengan baik.

” Mudah-mudahan saja data dan fakta sudah kita ketahui semuanya. Saya sudah berjalan hampir semua kecamatan, termasuk desa-desa yang jauh sudah saya datangi. Dari hasil kami kelapangan, hampir 70 persen infrastruktur kita baik sarana pendidikan dan sarana kesehatan itu belum memadai, mulai dari jalan, puskesmas, puskesmas pembantu, sekolah,” katanya.

Maka dari itu, Henrizal pun menegaskan agar para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun untuk turun langsung mengecek kelapangan bagaimana kondisi dilapangan, agar nantinya arah kebijakan pembangunan dan proses perencanaan dapat berjalan dengan baik.

” Tanpa data, apa yang bisa kita lakukan. Maka saya minta kadis kesehatan, kepala Bappeda, kadis Diknas, Kadis PUPR, cek kelapangan. Saya tegaskan, kabupaten Sarolangun kondisinya seperti ini. Belum lagi bicara soal sumber daya manusia, banyak guru-guru dan tenaga medis di daerah terpencil tidak memadai rumah gurunya, dan tenaga medis juga rumahnya bocor,” ungkapnya.

” Artinya Kabupaten Sarolangun kedepan mau kita apakan, maka mari kita bekerja ikhlas. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD kabupaten Sarolangun tahun 2024 saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait