iklan
Rasa duka yang sama disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Dia mengaku sangat prihatin atas aksi anarkis yang menyebabkan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Atas kejadian ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Disnaker Kabupaten Morowali Utara dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengetahui penyebab terjadinya aksi anarkis.

Termasuk, meminta kedua pihak yakni perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan PT GNI segera melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang ada.

Dari informasi yang dihimpun, kericuhan disebabkan oleh permasalahan ketenagakerjaan yang dituntut oleh perwakilan SPN. Di antaranya tuntutan soal K3, pengupahan, dan PHK.

”Sehingga anggapan bahwa kerusuhan ini dipicu oleh keberadaan tenaga kerja asing tidaklah benar,” tegasnya.

Kendati demikian, Kemenaker akan tetap melakukan penelusuran, mediasi, dan pemeriksaan bersama Disnaker setempat. Tim investigasi dari unsur pengawas ketenagakerjaan, mediator dan pengantar kerja akan diterjunkan langsung ke lokasi PT GNI.

Tim akan melakukan pendampingan kepada Tim Pengawas Ketenagakerjaan Daerah untuk penanganan masalah yang terjadi. ”Termasuk menyusun langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya. (mia-syn-jpg/ham/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images