iklan Mobil dalam posisi melintang di atas jembatan Sungai Angin perlintasan rel kereta api, Rabu (19/4) di Kelurahan Kradenan, Kecamatan Sumpiuh
Mobil dalam posisi melintang di atas jembatan Sungai Angin perlintasan rel kereta api, Rabu (19/4) di Kelurahan Kradenan, Kecamatan Sumpiuh (Fijri Rahmawati/Radarmas)

JAMBIUPDATE.CO, BANYUMAS - Taqwa (61) penumpang mobil Toyota Fortuner B-1559-NCQ yang masuk jalur rel Kereta Api di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas menceritakan detik-detik kejadian diluar dugaan tersebut.

Menurut Taqwa, warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi ini sebelum kejadian naas tersebut, mobil yang diduga sewaan dan dikemudikan Candra ini bermula usai sang sopir rehat ngopi  di warung pinggir jalan.

Taqwa yang merencanakan mudik ke Purworejo, Jawa Tengah dengan mengajak anak serta cucu menceritakan setelah istirahat ngopi dan melanjutkan perjalanan tersebut, ada gelagat aneh dari Candra, sopir yang mengemudikan mobil Toyota Fortuner.

"Usai ngopi dan lanjut perjalanan, sang sopir mau menabrakkan mobil yang kita tumpangi dengan bus yang lewat,"ujar Taqwa seperti dikutip dari radar banyumas disway.id

Mendengat perkataan dan niat Candra, sopir Toyota Fortuner tersebut saya cegah dan saya bilang nyegut dan segera istigfar. Sopir pun mengikuti perkataan Taqwa untuk mengucapkan kalimat istigfar tersebut.

Namun, Taqwa kaget bukan kepalang, Candra makin menjadi-jadi dalam mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol  B-1559-NCQ bukannya makin benar, mobil yang diduga sewaan itu dibawa  ke jalur kereta Api.

"Kata supir biar mati semua bersama," ujar  Taqwa.


Berita Terkait



add images